Frames, Green, Rustle and Sweet Tea

Archive for 14 February 2011

Sehat itu Murah

Sepertinya judul di atas bertolak belakang dengan sebuah petuah umum: Sehat itu Mahal. Bagi mereka yang sedang sakit, tentu saja sehat akan terasa mahal atau tidak dapat diuangkan. Padahal sehat itu relatif murah bagi mereka yang ingin hidup sehat.

 

Dengan segala fasilitas alat olah raga, jadwal fitness, susu bernutrisi tinggi, atau latihan yoga tentu hidup sehat dengan mudah dapat diraih, tetapi bagi saya yang masih belum bekerja dan hidup numpang dengan orang tua, bergaya hidup sehat plus mahal ala majalah “Men’s Health” tentu saja bisa bikin saya megap-megap. Padahal sehat kan untuk semua orang? Tidak memandang usia, ekonomi dan status. Jadi, meskipun kantong kering, kita bisa mulai hidup sehat dengan yang murah meriah.

 

Saya akan share beberapa aktivitas harian saya yang mungkin bisa menginspirasi sahabat untuk hidup sehat yang murah meriah. Syukur-syukur bisa mulai dipraktikkan. Saya sendiri berusaha untuk konsisten dengan “ingin hidup sehat”, berat memang, tetapi jika ingat-ingat banyak keluarga saya yang kena jantung, stroke dan lain-lain, rasanya jadi bangkit lagi! Bangkit karena takut 😀

 

Kebersihan

Bangun tidur wajib beres-beres kamar. Membersihan kasur dari debu, kemudian menyapu lantai kamar dan membuka jendela agar udara segar masuk. Sederhana memang, tetapi hal kecil seperti ini awal hidup sehat lho. Kamar adalah tempat kita beristirahat, jika kamar kita saja kotor, pengap, dan penuh baju kotor, rasanya akan sulit untuk menjadi sehat meskipun kita sudah minum susu berliter-liter, hahahahaa…

 

Kebersihan badan tentu saja syarat mutlak bagi kesehatan. Tidak ada salahnya saat weekend kita sedikit berlama-lama di kamar mandi, sabunan dua kali dan shampooan dua kali. Pasti akan terasa beda. Tidak lupa juga menggosok gigi pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Malas? Ya saya juga sering, tetapi bayangkan berapa juta bakteri berpesta di mulut  jika kita tidak gosok gigi sebelum tidur. Apa harus menunggu kecoa datang malam-malam kemudian membersihakan sisa makanan di mulut kita? Hahahahahaa….

 

Pola Makan

Saya suka susu, tapi gak sanggup kalo harus minum susu setiap hari. Tapi saya selalu ingatkan mama untuk selalu menyediakan sayur atau buah. Saya memang pecinta sayur dan buah. Keduanya membuat perut saya nyaman dan tentunya melancarkan rutinitas ke belakang. Jika pada suatu hari mama tidak masak sayur dan tidak ada buah. Saya akan cari timun atau tomat di kulkas, dan saya jadikan lalapan atau dicemil. Timun kan murah! 😀

 

Saya secara resmi saat ini tidak makan nasi dalam jumlah banyak. Bukan diet, hanya menyesuaikan dengan aktivitas. Jika dulu saya bekerja di lapang, tentu saja energi yang saya butuhkan lebih banyak dibandingkan hanya diam di rumah. Mengurangi porsi nasi rupanya membuat saya juga tidak cepat gemuk dan tidak cepat mengantuk. Jadi makan nasi itu bukan karena kemauan, tetapi karena kebutuhan. Mau coba? Setelah seminggu anda akan terbiasa.

 

Saya tidak minum suplemen jika badan sedang fit. Saya biasanya akan merasa jika ada yang salah dengan badan saya, saat itulah saya akan segera minum vitamin , minum banyak air dan bersitirahat. Kita wajib tahu sinyal-sinyal apa yang dikeluarkan tubuh kita, lakukan antispasi di awal sebelum semakin buruk.

 

Selain itu saya tidak menyimpan cemilan di tempat terbuka dan mudah dijangkau, karena kebiasan saya, kalau belum habis gak berhenti, hahahahaa… Agar gak kebablasan, ambil cemilan secukupnya saja. Membawa satu toples atau satu bungkus cemilan ke kamar adalah keputusan yang salah 😀

 

Latihan

Rasanya kurang bijak bagi saya yang sedang cekak mengamburkan uang di tempat fitness. Maka berenang dan jalan kaki adalah pilihan latihan saya. Berenang di tempat saya tergolong murah, harga tiketnya hanya Rp. 2000, tempatnya pun relatif dekat. Jadi saya biasanya seminggu dua kali berenang, 2000 x 8 = 16 ribu /bulan. Hmmm, tidak mahal kan? Untuk gerak harian saya suka jalan kaki selama satu sampai dua jam setiap hari. Saya gak jogging kok, 😀 karena saya gak berjodoh dengan jogging, kaki saya suka sakit, jadi jalan kaki cepat adalah pilihan saya. Kombinasi latihan ringan (jalan kaki) dan berat (renang), sudah cukup buat saya. Oh iya, berenang 30 menit itu lebih baik daripada dua jam bermain air (ya iya lha!) dan sambil jalan kaki kita bisa menghirup udara segar plus hunting photo (itu sih saya banget).

 

Aktivitas pendukung

Berkebun adalah kegiatan yang saya sukai. Mulai dari beres-beres tanaman, menanam tanaman baru hasil minta ke tetangga, sampai siram-siram pot membuat saya berkeringat dan tentu saja sehat dan bermanfaat. Jika malas berkebun membantu mama sapu-sapu rumah dan sikat kamar mandi bisa jadi pilihan lho. Badan sehat, mama senang!

 

Syukurnya saya bukan perokok, dan saya selalu menghindari papa saya yang sedang merokok. Saat beliau merokok saya akan pastikan saya berada di ruangan yang berbeda. Di rumah seperti ada aturan tidak tertulis bahwa papa sebaiknya merokok di dekat pintu atau jendela. Hehehehe…

 

Saya jarang jajan di luar, selain boros, syukurnya mama selalu bisa bikin cemilan sendiri di rumah, seperti tahu goreng atau pisang goreng, kacang atau kedelai rebus, agar-agar, kolak atau bubur kacang ijo, kalau sedang rajin mama bisa bikin kue-kue yang yummy! 😀 Makan makanan rumah adalah salah satu cara hidup sehat paling mudah, paling tidak bisa terhindar dari sakit perut dan diare.

 

Sehat Pikiran

Berpikiran positif dan bahagia adalah cara hidup sehat yang paling murah. Hindari penyakit hati, gossip, dan hal-hal yang membuat stress berlebihan. Bergaul dengan orang-orang positif dan penuh senyum bermanfaat untuk menghindari pikiran negatif. Sambil jalan kaki atau jogging, kita bisa berkunjung ke rumah teman dan berbagi cerita penuh tawa, why not?

 

Berinternet dan blogging yang sehat sudah pasti suatu keharusan. Menghindari menulis status yang menyedot kebahagiaan diri sendiri seperti keluhan dan keputus-asaan. Membaca artikel dan buku yang bermanfaat adalah cara menyegarkan sekaligus menyehatkan pikiran. Nonton kartun lucu? Oke juga!

 

Jadi gak perlu mahal kan untuk jadi sehat? Semua orang pasti ingin hidup sehat, tinggal bagaimana mengatur dan membiasakan. Hidup sehat yang mudah dan murah tidak sulit asalkan kita mau. Lakukan hidup sehat sahabat, sebelum sehat itu mahal!

***

Artikel ini disertakan dalam sebuah kontes di Blognya Kakaakin: