Frames, Green, Rustle and Sweet Tea

Retardan: Rahasia Bunga Komersial

Sahabat,

Pernakah sahabat membeli tanaman pot berbunga di florist atau supermarket? Pastinya tanaman sedang dalam keadaan berbunga penuh, berdaun lebat, cantik dan sempurna bukan?

 

Apakah sahabat kemudian menyadari bahwa kecantikan tersebut tidak bertahan lama? Misalnya setelah satu bulan tanaman berubah menjadi kurus, tumbuh tinggi, tidak karuan, dan tanpa bunga? Atau setelah bunga rontok, tanaman tidak lagi berbunga? Sahabat merasa tertipu? :mrgreen:

 

Jangan terburu-buru menyalahkan diri sendiri atau orang lain dengan kondisi ini. Ini hanya gejala umum untuk hampir semua tanaman bunga komersial. Tentu saja tanaman tersebut mendapat perlakuan rahasia dari tempat asalnya. Apakah itu?

 

 

Tanaman berbunga yang dirawat di nursery atau greenhouse pada umumnya di rawat dengan pupuk yang sangat intensif. Kontrol ketersediann pupuk memastikan aliran pupuk ke dalam tanaman cukup setiap harinya. Bahkan pada greenhouse besar, pengairan pada tanaman juga mengandung pupuk atau zat hara dalam jumlah kecil. Jadi bisa dikatakan pemupukan terjadi di setiap penyiraman, setiap hari. Tidak heran tanaman tumbuh dengan optimal dan sehat.

Tidak hanya itu, rahasia umum yang paling ekstrim yang dilakukan adalah pemberian ZPT (Zat pengatur Tumbuh), atau PGR (Plant Growth Regulator), atau bahasa sederhananya, Hormon. Umumnya hormon yang digunakan adalah hormon sintetik dengan kosentrasi tertentu sesuai tujuan pemberian hormon.

Hormon tumbuhan menurut wikipedia adalah  sekumpulan bahan kimia/senyawa yang mampu mengendalikan pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan. Hormon ini banyak jenisnya. Salah satu hormon yang umum digunakan untuk tanaman hais dan bunga adalah asam absisat (ABA), yang sifatnya sebagai retardan atau penghambat pertumbuhan.

 

Retardan di pasaran berasal dari golongan paclobutrazol dan uniconazol. Tentu saja merk dagang yang dijual juga beragam dengan kosentrasi dan kombinasi dengan hormon lain atau pestisida yang kemudian menghasilkan efek “menghambat” pertumbuhan pada tanaman.

Kok “menghambat pertumbuhan”?

Karena efek hormon ini menyebabkan tanaman tumbuh lebih kerdil, lebat dan kompak (karena jarak buku daun menjadi sempit), dan tentu saja mempercepat masuknya fase generatif atau pembungaan, yang membuat tanaman bisa berbunga dengan umur yang dini secara serentak dan banyak! Inilah senjata sesungguhnya para petani bunga pot.

 

Cara aplikasi retardan ini umunya disiram pada akar (drenching), atau spray pada daun. Aplikasi dapat dilakukan sekali atau lebih, tergantung pada teknik dan hasil yang diinginkan. Penggunaan retardan sebaiknya merujuk pada kosentrasi tertentu sesaui aturan, karena pemberian yang berlebihan akan membuat tanaman menjadi tidak tumbuh sama sekali, daun kecil, seperti tanaman sakit. Jika sudah begini umumnya tanaman akan dibuang karena sudah tidak menarik lagi.

 

Coba lihat contoh bagaimana efek retardan pada tanaman berikut. Foto diambil dari koleksi dan experiment saya sendiri 😀


Bunga dahlia kerdil dengan jumlah bunga yang sangat banyak

 


Bunga Daisy ini juga mempunyai bunga kompak dengan bantuan PGR/retardant.

 


Salah satu bunga yang “lolos” dari pemberian PGR, tumbuh dengan normal (tinggi)

 


Tanaman Telekan, Lantana camara, tanpa PGR (kiri) dan dengan PGR (kanan)

 


Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), tanpa PGR (kiri) dan dengan PGR (kanan), terkadang efek yang dihasilkan tidak sesuai harapan, justru membuat tanaman tampak seperti sakit.

 


Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), tanpa PGR (kanan) dan dengan PGR (kiri)

 


Bunga Jathropa tanpa PGR (kiri) dan dengan PGR (kanan)

 


Tanaman semak (Eugenia oleina), tanpa PGR (kiri) dan dengan PGR (kanan)

 

Bunga Kaca Piring (Gardenia jasminoides), anpa PGR (kanan) dan dengan PGR (kiri)

 

 

Semua bunga ini telah tersentuh oleh PGR! *Narsis bentar  :mrgreen:

 

 

Pengaruh dari retardan pada umumnya akan hilang setelah beberapa minggu tergantung “kekuatan” retardan dan jenis tanaman. Jika pengaruh sudah hilang, maka tumbuhan akan tumbuh seperti biasa, hal ini mengakibatkan bentuk yang tadinya kompak menjadi tidak karuan. Sahabat akan lihat bagaimana bentuk tanaman sahabat yang sebenarnya! Hahahahahah… :mrgreen:

Hanya satu saran saya, tetap siram dan berikan pupuk. Lakukan pemangkasan jika nampak “kusut”, dan rawatlah secara normal. Tanaman anda akan berbunga secara normal tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan, bukan karena pengaruh hormon.

 

Memang pada dasarnya ini ibarat penipuan konsumen, tetapi kenyataannya banyak konsumen yang hanya butuh penampilan sesaat, seperti untuk tujuan pernikahan, hotel, dan event-event penting lain. Tetapi umumnya bagi ibu-ibu dan pecinta tanaman di rumah, sebagian besar akan merasa “sakit hati” karena tanamannya berubah menjadi “tidak secantik dahulu”.

Oh iya, jangan langsung percaya jika ada yang menawarkan tanaman kerdil dengan bunga atau buah yang lebat. Ada dua kemungkinan, tanaman itu memang kerdil secara genetik (umumnya harga sedikit mahal), atau kerdil karena pengaruh hormon sesaat. Terkesima boleh, tetapi tetaplah menjadi konsumen yang cerdas 😀

 

Salam Kebun!

56 responses

  1. pertamax…..!

    5 January 2011 at 12:18 AM

  2. Prim, kalau pupuknya kita ganti sama pupuk kompos boleh ga?

    terus kalau orang bikin bonsai tuh dikasih retardan apa cuma dipotongin?

    btw, buka dahlianya bagus 🙂

    5 January 2011 at 12:24 AM

    • maksunya “bunga”, bukan “buka”….

      horeeee hatrick.

      5 January 2011 at 12:28 AM

      • :mrgreen:

        5 January 2011 at 8:02 AM

    • It’s OK, apapun bagus, asal teratur dan gak berlebihan…
      Kalau bonsai, saya juga gak terlalu ngerti tekniknya, yang pasti bukan retardan…

      Hhahahaah…made in USA tuh, terlalu bagus, sampe kaya fake…wkakkaakaa…

      5 January 2011 at 8:01 AM

  3. Deny Setiyadi

    Tapi bunga PGR juga bagus, besar menyerap karbon dioksida lebih besar pula 🙂

    5 January 2011 at 4:16 AM

    • Hahhahha… kalo masalah itu saya kurang tau banyak-sedikitnya, yang pasti penampilan jauh lebih OK! 😀

      5 January 2011 at 8:03 AM

      • tinggal dihitung.. untuk bikin PGR dilepaskan berapa CO2, dan kalau tumbuhannya tumbuh lebih besar diserap berapa banyak CO2 😀

        5 January 2011 at 8:25 AM

      • wkakakakaak….itung untung ruginya dong, 😀

        5 January 2011 at 9:06 AM

  4. Kalau manusia dikasih retardan, efeknya kayak gimana ya Mas…

    5 January 2011 at 5:22 AM

    • dulu ada celotehan di kampus, kalau anak2 yang badannya mungil, waktu bayi kecebur di larutan paclo/retardan, makanya kerdil, wkakakakaka….

      5 January 2011 at 8:05 AM

  5. Andalanku cuma air bekas cucian beras dan daging, ampas teh juga he.. he..

    5 January 2011 at 7:38 AM

    • Iya bunda, itu resep nenek prima… 😀
      kesemuanya bagus sebagai sumber N organik… it’s OK, as long as gak bawa penyakit 🙂

      5 January 2011 at 8:06 AM

  6. Ha ha ha ha ha ha
    Baik bapak kebun awalnya saya menikmati bunga-bungamu tapi kenapa endingnya malah narsis
    Setuju sama bunda
    Perasaan gw dulu si bungsu kalao ngerwat tanaman gak pake pupuk,, tapi the bekas,, air cucian beras,, sama rinso
    Ha ha ha ada penjelasannya

    5 January 2011 at 7:49 AM

    • mending cuma satu…ada tuh temen gw malah wallpaper blognya narsis, wuakkaakakkaka….

      Kalo cucian beras, it’s OK, karena itu bahan organik, selama gak menimbulkan penyakit dan tentunya bisa tanaman lebih sehat, go ahead 🙂
      kalau rinso…kayanya saya gak bisa rekomen, saya kurang tau apa kandungannya, daripada berakhir dengan kematian, lebih baik pilih yang dari bahan organik…

      Hanya saja ini kan kasusnya adalah bunga komersial yang diproduksi masal, kalo pake beras, daging, dll, berapa banyak yang di butuhkan? maka dari itu diperlukan pupuk kosentrasi tinggi yang “jelas” tujuannya, dan memastikan bunga muncul pada waktunya…

      5 January 2011 at 8:13 AM

      • Setuju…..gilaaaaa, isinya foto dia semua…eh dia protes lagi karena aku udah beberapa hari gak nyapa di YM dan BW ketempatnya…siapa dia yah ?

        :mrgreen:

        5 January 2011 at 1:10 PM

      • sepertinya aku kenal…
        ha…ha…ha..ha.ha

        6 January 2011 at 9:21 AM

      • Oh…siapa dia Put???

        Kenalin dunk 😀

        6 January 2011 at 10:24 PM

  7. Wah prim…makasih banyak…pantesan aku kalo beli bunga, pas sampe rumah jelek…

    ampe frustasi, apa tanganku ga bakat ngerawat tanaman.

    Tar aku coba deh…jangan bosen kalo aku nanya2 ya prim….

    Btw, kamu jualan bunga juga ga? ayuk kalo kita mau juwalan…asyik tuh kayaknya…

    5 January 2011 at 8:29 AM

    • Hahahahah…. siap mbak…

      Aku gak jualan bunga, wkakakaka…aku agak gak bakat jualan 😀

      5 January 2011 at 4:15 PM

  8. Ann

    Selama ini tahu pasti ada ‘something’ tiap kali bungan gak seindah waktu dibeli, ternyata ini rahasianya ya.

    5 January 2011 at 8:51 AM

    • yes mas… 😀 sekarang udah ngerti kan…

      5 January 2011 at 4:16 PM

  9. mandor tempe

    ini sih namanya bongkar rahasia perusahaan. Untuk yang membutuhkan bunga sesaat biasanya akan senang dengan kondisi bunga yang bagus bentuknya, namun untuk yang hoby koleksi bunga akan kecewa setelah sampai di rumah.
    Jadi ternyata menjadi konsumen yang cerdas butuh pengalaman dan banyak-banyak informasi.

    5 January 2011 at 9:14 AM

    • Hahahahah…ups… tapi kita berusaha fair, let them know the truth, ada untung ruginya kan 😀 tinggal disesuaikan dengan tujuannya…

      Hahahah..saya ngasal tuh ngomong gt, lha saya gak punya ilmu pemasaran atau ttg konsumen, hihihihihi…

      5 January 2011 at 4:19 PM

  10. Untung dah baca duluan disini, jadi gak bakal ketepu kalo beli bunga nanti, hehehe…

    ituh, tukang kebunnya, kok jaketnya keren punya yak?? hihhi… 😛

    5 January 2011 at 10:43 AM

    • sip, sip…

      jaket ma orangnya juga keren… 😀

      itu jaket favorite mbak… diskonan pas thanksgiving 😀 kalo gak, gak mampu belinya, hihihihihi…. ntar kapan2 pake ah kalo kopdar biar mupeng :mrgreen:

      5 January 2011 at 4:20 PM

  11. Wah, jadi bisa lebih imut ya bunganya
    Bagus deh, apalagi petugas yang tampak difoto itu 😀

    5 January 2011 at 11:18 AM

    • hihihihihii…imut2 menjebak…

      hahahaha..petugasnya pasti lagi senyum2 sekarang… 😀

      5 January 2011 at 4:21 PM

  12. Ake ketangkep si AKI lagi….

    5 January 2011 at 1:10 PM

  13. Ganti URL, apa masih ketangkep juga???

    Huaaaa, kalau iya ya sudahlah…

    Cuma mau bilang bunganya cantik-cantik…..aku nggak pernah ngerawat bunga kecuali mawar dan dulupun ayahku yang suka bantuinkasih pupuk kompas (kotoran ayam), dan siram-siram…

    5 January 2011 at 1:12 PM

  14. met tahun baru
    menarik sellau postmu
    salam hangat dari blue

    5 January 2011 at 2:15 PM

    • Thanks blue… blue yakin menarik? 😀

      5 January 2011 at 4:21 PM

  15. nitnot96

    ternyata ahli bunga… besok2 kalo ada pertanyaan tentang tanaman bisa langsung ke prima aja deh…heheeee…

    5 January 2011 at 5:34 PM

    • silahkan mas, saya jawab semampunya, hehehehe…

      7 January 2011 at 11:27 AM

  16. Wah cocok nih, ketemu sama blogger yang suka berkebun, hehe..

    6 January 2011 at 6:20 AM

    • cocok apanya mas? suka berkebun juga ya? 😀

      7 January 2011 at 12:11 PM

  17. Pernah juga beli kaktus mini yang sedang berbunga didaerah puncak, tapi gak awet dipelihara dirumah.

    6 January 2011 at 9:55 AM

    • Hahaahahah…bisa jadi karena shock, atau kebanyakan disiram.. 🙂

      7 January 2011 at 12:11 PM

  18. sepertinya aku sering ketipu deh…tapi karena emang cinta ama bunga terutama bunga jadi beli lagi beli lagi sampai tanaman di rumah bisa penuh mawar…
    tapi sayangnya beberapa kali beli, mawarnya malah mati kurang terurus karena ku tinggalin 😦

    6 January 2011 at 10:17 AM

    • heheheheh…ini sih kayanya mbak yang gak ngerawat…

      7 January 2011 at 12:13 PM

    • waduh, di rawat mbak… mawar tuh salah satu tanaman rewel solanya, hahahah…

      7 January 2011 at 12:14 PM

  19. Prim …
    Bagi pecinta tanaman
    Atau pehobi berkebun …
    saya yakin … informasi ini sangat berguna bagi mereka …

    This is (one of) you uniqueness … Your Specialization … Ranah mu …

    Salam saya Prim

    6 January 2011 at 11:59 AM

    • Makasih om… semoga ya om, bagi om berguna gak? :mrgreen:

      7 January 2011 at 12:15 PM

  20. Kasian bunganya… 😥

    Tapi ibu saya di rumah tanamannya bukan bunga, tapi pohon… 😀

    6 January 2011 at 5:26 PM

    • kasian gimana mas? pohon karet ya, wkakakakak

      7 January 2011 at 12:19 PM

  21. ow saya baru tau mas, saya kira bunga-bunga yang ada di rumah kaca itu tanpa PGR atau alami, ternyata sudah di kasih ya,… terima kasih mas infonya,.. itu fotonya narsis apa emang doyan foto mas hehe

    6 January 2011 at 9:23 PM

    • sama2… saya suka foto, eh kebetulan da foto bagus plus ada saya-nya..hahahahah…pajang deh 😀

      7 January 2011 at 12:20 PM

  22. Haha, istilahnya cukup nyantol di telinga saya, “retardan”… Saya langsung inget bahasa inggris “retard”. 😀

    13 January 2011 at 9:31 AM

  23. hamidah

    Salam kenal,

    Apakah penggunaan retardan ini bisa untuk tanaman yang berbuah?.. Jika kemudian buah tersebut dikonsumsi apakah retardan ini akan mempengaruhi tumbuh kembang manusia?.

    Terima kasih

    14 January 2011 at 12:16 PM

    • salam kenal, yup, untuk tanaman berbuah pada kosentrasi tertentu akan emmbaut tanaman menajdi kerdil, tetapi tidak mengurangi jumlah buah. Saya belum mendengar pengaruh retardan kepada manusia. ada baiknya memang mencuci buah dengan bersih. Sedangkan untuk bagian dalam buah, saya rasa tidak berbahaya, retardan ini hakikatnya adalah hormon, bukan mutagen, atau penyebab mutasi… sehingga sejauh ini saya rasa aman. 🙂

      14 January 2011 at 3:51 PM

      • hamidah

        Terima kasih atas informasinya.

        18 January 2011 at 12:40 PM

  24. informasi yang menarik mas, thanks
    PGR contohnya apa mas? soalnya bunga yang saya beli sekarang hampir tidak berbunga

    14 November 2012 at 2:01 PM

  25. purnama

    wuadduh,ternyata itu rahasianya ya..pantesan:( kira2 dijual bebas gak ya tu retardant?

    29 November 2012 at 8:30 PM

  26. maihendri s

    tolong mbak apa nama dagang pgr yang mbak gunakan swbelumnya trims

    24 April 2014 at 1:00 PM

  27. Tony

    Mas prim,merk2 yg ada kandungan retardannya tu ap aja?soalnya sy nyari di toko pupuk gk tau namanya retardan..hehehe.maaf sy br belajar,jd gk tw… :p

    18 June 2014 at 8:59 AM

Leave a reply to rime Cancel reply